Awas Tertipu! Yuk, Cegah Penipuan dengan Mengetahui Beberapa Hal Ini
Halo Mitra Bukalapak!
Kali ini Bukalapak mau berbagi
sedikit tips untuk mencegah penipuan. Di era transaksi digital seperti sekarang
di mana tatap muka antara pembeli dan penjual bukan menajdi kewajiban lagi,
banyak bermunculan penipu yang ingin memanfaatkan kondisi tersebut.
Bentuk penipuannya bermacam-macam.
Dan mungkin kamu pernah mengalami salah satunya seperti menerima SMS yang
menyatakan kamu menang hadiah dengan jumlah tertentu dan harus menghubungi
pihak yang mengirim SMS tersebut. Ada juga yang menelepon dengan
mengatasnamakan Bukalapak.
Untungnya penipuan ini bisa kamu
hindari jika kamu mengetahui beberapa modus yang biasa mereka lakukan.
Modus penipuan paling sering adalah
1. Meminta Kode Verifikasi (OTP)
Jika ada pihak yang meminta kamu
untuk memberikan kode OTP kamu dengan dalih agar proses yang sedang berjalan
bisa dilanjutkan, segera tolak. Anggap OTP itu sebagai nomor PIN ATM kamu.
Tidak ada orang lain yang boleh tahu kecuali kamu.
2. Memberikan Hadiah Menggiurkan
Sering kali modus penipuan datang
lewat SMS atau telepon. Penipu mengatakan bahwa kamu telah memenangkan hadiah
yang jumlahnya sangat besar.
Sebenarnya hal ini mudah dihindari
dengan beberapa pengecekan. Pertama jika kamu merasa tidak pernah mengikuti
lomba apa pun lalu tiba-tiba ada yang mengatakan kamu memenangkan hadiah, bisa
dipastikan itu penipuan. Kedua, kamu bisa menghubungi customer service resmi
dari perusahaan yang namanya dipakai si penipu untuk memastikan apakah kamu
memang menang lomba atau tidak.
3. Meminta KTP
Jika ada pihak yang meminta kamu
untuk memberikan foto KTP jangan pernah berikan karena nantinya KTP kamu bisa disalahgunakan
untuk sesuatu yang tidak baik. Jarang sekali penyelenggara undian, termasuk
Bukalapak, meminta foto KTP karena sebenarnya data kamu sudah ada di informasi
akun kamu. Seperti saat mendaftarkan akun kamu di Mitra Bukalapak, kamu telah
memasukkan nomor KTP-mu sehingga Bukalapak tidak perlu lagi meminta data
tersebut.
Customer Service Bukalapak mungkin
meminta foto KTP untuk beberapa keperluan seperti saat kamu ingin melakukan
pembaruan/ganti informasi pribadi di akun kamu. Namun permintaan tersebut harus
datang dari aplikasi chat Mitra Bukalapak. Selain itu, permintaan foto KTP dari
whatsapp, telepon, atau email tidak jelas, harap diabaikan.
4. Meminta Nomor Kartu Kredit/Debit (VCN)
Untuk yang satu ini kasusnya mirip
dengan modus nomor 2. Penipu meminta kode VCN kamu. Solusinya sama. Jangan
pernah memberikan kode VCN, karena kode tersebut merupakan kode yang sifatnya
pribadi dan hanya kamu saja yang boleh tahu.
5. Mengirimkan link pishing (link palsu yang bertujuan mencuri data atau
mengarahkan korban melakukan sesuatu).
Pada modus yang satu ini penipu
sedikit pintar karena ia akan mengirimi kamu link palsu yang dibuat seolah-olah
seperti link resmi. Jika tidak jeli kamu bisa tertipu. Namun cara mengatasinya
juga sangat mudah. Sering kali penipu menggunakan domain gratisan untuk
melancarkan aksinya karena itu kemungkinan akan muncul embel-embel
“xxxx.blogspot.com” atau “xxxx.blogspot.co.id”. Jika hal itu muncul jangan
sekali-sekali klik link tersebut karena data pribadi kamu bisa dicuri.
Namun jika kamu kurang paham soal
domain, cara yang paling ampuh adalah langsung menghubungi customer service
resmi Bukalapak.
Nah, itu dia beberapa modus
penipuan yang paling sering digunakan para penipu. Namun tidak menutup
kemungkinan juga para penipu akan menemukan trik dan modus kreatif lainnya.
Oleh karena itu sebagai Mitra
Bukalapak, kamu harus selalu waspada dan berhati-hati terhadap modus-modus di
atas, atau jika ada hal-hal mencurigakan terutama mengatasnamakan Bukalapak
kamu dapat mengonfirmasi ke CS jika ada program yang ditawarkan oleh pihak
Bukalapak tanpa pemberitahuan di aplikasi Mitra Bukalapak atau melalui Sosial
Media Mitra Bukalapak (Instagram,
Facebook, Chat aplikasi Mitra
Bukalapak).
.jpg)